Bagaimana mouse bekerja

Selasa, 19 Januari 2010


Jump to Comments
Tujuan utama dari setiap mouse adalah menerjemahkan gerakan tangan anda menjadi sinyal yang dapat digunakan oleh komputer. Mari kita lihat bedah isi sebuah mouse track-ball untuk melihat bagaimana mouse bekerja.

isi perut mouse
1. Bola didalam mouse menyentuh permukaan meja dan menggelinding/berputar ketika mouse bergeser posisinya.

sisi bawah papan sirkuit mouse. bagian bola yang menonjol menyentuh permukaan meja
2. Dua buah “roller” di dalam mouse menyentuh bola ikut berputar. Salah satu roller berfungsi mendeteksi gerakan arah sumbu X (mendatar), dan satu roller lainnya berbeda 90 derajat dari roller pertama berfungsi untuk mendeteksi gerakan arah sumbu Y (vertikal). Ketika bola mouse berputar, salah satu atau kedua roller ikut berputar. Gambar berikut menunjukkan dua roller putih pada mouse:

roller yang menyentuh bola berputar mendeteksi gerakan arah sumbu X dan sumbu Y
3. Tiap roller terhubung pada shaft (batang), dan batang memutar sebuah cakram yang berlubang-lubang. Ketika roller berputar, batang dan cakram ikut berputar. Gambar berikut menunjukkan bentuk cakram:

Cakram penterjemah putaran menjadi sinyal listrik secara optik: Cakram mempunyai 36 lubang pada sisi luarnya.
4. Pada sisi cakram yang lain terdapat LED inframerah dan sensor inframerah. Lubang-lubang pada cakram memutus pancaran cahaya yang datang dari LED sehingga sensor inframerah melihat denyut atau kedipan cahaya. Kecepatan kedip langsung berhubungan dengan kecepatan mouse dan jarak gerakan mouse yang telah ditempuh.

Detil salah satu optik penterjemah gerakan mouse : Terdapat LED inframerah (bening) pada salah satu sisi piringan dan LED sensor inframerah (merah) pada sisi yang lain.
5. Chip prosesor pada papan pcb membaca denyut/kedip dari sensor inframerah dan mengubahnya menjadi data biner (0/1) yang dimengerti oleh komputer. Chip tersebut mengirim data biner ke komputer melalui kabel mouse.

Bagian logik pada mouse berupa chip, sebuah prosesor kecil yang membaca kedip dari sensor inframerah dan mengubahnya menjadi kode biner yang dikirim ke komputer. Terlihat juga dua buah tombol yang mendeteksi adanya klik pada mouse ( yaitu disamping konektor kabel).
Dalam susunan optomechanical optomekanik ini, cakram bergerak secara mekanik, dan sistem optiknya menghitung denyut/kedip cahaya. Pada mouse ini, bola memiliki diameter 21 mm sedangkan roller berdiameter 7 mm. cakram pengkode mempunyai 36 lubang. Sehingga jika mouse bergerak 25.4 mm (1 inch), chip mouse mendeteksi 41 denyut/kedip cahaya.
Kalo diperhatikan, tiap cakram pengkode mempunyai dua LED inframerah dan dua sensor inframerah, yaitu satu pada tiap sisi cakram(sehingga semuanya terdapat empat pasanga LED/sensor di dalam muse). Susunan ini memungkinkan chip mouse mendeteksi arah putaran cakram. Terdapat sebuah benda berbahan plastik dengan lubang kecil yang menempati diantara cakram pengkode dan tiap sensor inframerah.

Detil salah satu optik pengkode yang mendeteksi gerakan mouse. Lihatlah benda plastik diantara sensor infrmerah ( warna merah) dan cakram pengkode.
Benda plastik tersebut menyediakan jendela/lubang yang mana sensor infra merah dapat melihat melalui jendela/lubang tersebut. Jendela pada salah satu sisi cakram terletak sedikit lebih tinggi dari jendela pada sisi yang lain – yaitu tepatnya setengah dari tinggi satu lubang pada cakram pengkode. Perbedaan ini menyebabkan dua sensor inframerah melihat kedip cahaya berbeda sedikit waktu (tidak persis bersamaan). Ada waktu dimana salah satu sensor akan melihat kedip cahaya sementara sensor lainya tidak, dan sebaliknya.









CARA KERJA MOUSE OPTIK

Mouse optik menggunakan sebuah led merah sebagai pengganti bola mouse.Cahaya LED ini akan dipantulakan oleh permukaan meja/alas ke sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semi konductor).Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP).DSP akan menganalisis gambaran tadi dan menentukan jarak penggeseran mouse yang kemudian dikirimkan ke komputer.Berdasarkan data tersebut,komputer akan menggeser posisi kursor mouse pada layar.Jika kini ada jenis mouse optik yang dapat dijalankan pada permukaan alas apa saja,dahulu mouse optik harus dijalankan pada sebuah mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak ini yang akan memutus pantulan cahaya LED.Berdasarkan pola nyala-putus LED tersebut,komputer akan mengetahui jarak penggeseran mouse.Namun,mouse jenis ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mouse pad khusus.

Keunggulan mouse optik dibandingkan mouse optimekanik :
1. Tak ada bagian yang harus bergerak,sehingga kemungkinan kegagalan putaran tidak ada.
2. Karena tertutup penuh,tak memungkinkan debu masuk ke dalam mouse.
Resolusi pelacakan cahaya lebih halus sehingga gerakan kursor mouse pada layar juga semakin halus.

Pada awalnya saya bingung, kenapa mouse optik pada komputer dapat bekerja secara spontan dan cerdas.
Ternyata menurut informasi bahwa konsep mouse optik telah dikembangkan pertama kali oleh Agilent Technologies dan diperkenalkan pada tahun 1999.
Cara kerjanya kira2 ditunjukkan oleh gambar berikut:


LED menyinari permukaan bawah mouse, cahaya LED dipantulkan oleh tekstur mikroskopik pada permukaan. Lensa plastik mengumpulkan cahaya yang dipantulkan dan membentuk gambar pada sensor (CMOS sensor). Sensor mengambil gambar dengan kecepatan cukup cepat, 1500 gambar per detik. Gambar (binary / hitam-putih) dikirim ke DSP (digital signal processor) untuk diolah.
Gambar yang diterima dalam suatu jeda waktu kira2 seperti berikut:

Dua gambar diambil berurutan ketika mouse bergerak; menggunakan algoritma image processing (dipatenkan), DSP mengidentifikasi gambar kasaran (common feature) antara dua frame/gambar dan menentukan jarak pergeserannya, informasi ini digunakan untuk meng-update coordinate X,Y yang mengindikasikan pergerakan mouse.






Cara Kerja Mouse
Cara Kerja MouseSabtu, 10 Oktober 2009 Leave a Comment
Ada beberapa jenis mouse yang ada pada saat posting ini dibuat yaitu Mouse Track Ball dan Mouse Optic. Ada pula laser mouse yang hampir sama dengan mnouse optic. Baiklah ini cara kerja dari masing - masing mouse:
1. Mouse Track Ball
Prinsip kerja mouse ball adalah seb agai berikut. Bola didalam mouse menyentuh permukaan meja dan menggelinding/berputar ketika mouse bergeser posisinya. Dua buah “roller” di dalam mouse menyentuh bola ikut berputar. Salah satu roller berfungsi mendeteksi gerakan arah sumbu X (mendatar), dan satu roller lainnya berbeda 90 derajat dari roller pertama berfungsi untuk mendeteksi gerakan arah sumbu Y (vertikal). Ketika bola mouse berputar, salah satu atau kedua roller ikut berputar. Tiap roller terhubung pada shaft (batang), dan batang memutar sebuah cakram yang berlubang-lubang. Ketika roller berputar, batang dan cakram ikut berputar. Pada sisi cakram yang lain terdapat LED inframerah dan sensor inframerah. Lubang-lubang pada cakram memutus pancaran cahaya yang datang dari LED sehingga sensor inframerah melihat denyut atau kedipan cahaya. Kecepatan kedip langsung berhubungan dengan kecepatan mouse dan jarak gerakan mouse yang telah ditempuh.
salah satu optik penterjemah gerakan mouse : Terdapat LED inframerah (bening) pada salah satu sisi cakram dan LED sensor inframerah (merah) pada sisi yang lain.
Chip prosesor pada papan pcb membaca denyut/kedip dari sensor inframerah dan mengubahnya menjadi data biner (0/1) yang dimengerti oleh komputer. Chip tersebut mengirim data biner ke komputer melalui kabel mouse.
Bagian logik pada mouse berupa chip, sebuah prosesor kecil yang membaca kedip dari sensor inframerah dan mengubahnya menjadi kode biner yang dikirim ke komputer. Terlihat juga dua buah tombol yang mendeteksi adanya klik pada mouse ( yaitu disamping konektor kabel).


2. Mouse Optic
Mouse optic ini memiliki kamera yang dapat memotret ribuan gambar di setiap detik. Kamera memotret alas mouse. Gambar yang diperoleh dikirm ke prosessor sinyal digtal untuk dianaliss. Prosesor itu membandingkan setiap gambar yang dikirim untuk mengerakan perubahan disetiap gambar.
Perubahan itu dianalisis untuk mengetahui seberapa jauh mouse sudah bergerak. Setelah informasi itu didapatkan, prosesor mengirim koordinat ke komputer. Komputer itu menggerakan pointer di layer monitor lalu digerakan berdasarkan koordinat yang diterima. Proses yang lumayan panjang ini terjadi ribuan kali dalam satu detik sehingga pointer mouse tetap bergerak dengan mulus.

Teknologi Terbaru
Sebenarnya ini bukan teknologi terbaru, karena sudah ada dipasaran sejak lama. Namun mouse ini merupakan mouse tercanggih saat ini. Yaitu mouse laser. Mouse laser sebetulnya termasuk mouse optic tapi menggunakan LED (Light Emiting Diode) berwaran merah. Mouse laser menggunkan pancaran sinar laser yang tak kasat mata, ada beberapa yang terlihat.
Sinar laser dipancarakn bergerak menigikuti tangan pengguna. Sinar laser itu menghidupkan sistem sensor optic seperti pada mouse optic biasa. Ribuan gambar diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakn mouse. Koordinat yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk mempoisikan pointer.

Tips Seputar Mouse
Keuntungan menggunakan mouse optic adalah kemudahannya dalam menggunakan, kita bisa menggunakannya dimana saja di alas apapun bahkan dimana saja kecuali di atas kaca. Artinya Mouse optic lebih mudah dibawa kemana mana, (contoh dibawa pergi dengan laptop ). Namun mouse bola sangat sulit digunakan, sepengetahuan saya bila saya melihat orang menggunakan mouse ball, pasti orang itu berisik sekali, kenapa? karena mousenya di geser geser sembari diangkat angkat, jadi berisik sekali karena mungkin bolanya kadang tidak berputar. Namun untuk masalah tahan lama, jelas mouse ball yang lebih unggul, mouse optic lebih mudah rusak ( jarang sih ) dibanding mouse ball. Dan bila mouse optic rusak maka sulit untuk diperbaiki ( kecuali hanya sekedar kotor bagian opticnya saja ). Jadi saran saya gunakan yang lebih mudah dan cocok dengan kondisi anda.

0 komentar:

Posting Komentar